Your Shopping Cart
Total Items:
SubTotal:
Tax Cost:
Shipping Cost:
Final Total:

Monday, November 28, 2011

SIMPLE TEST OF SEASONIC M12II 520W BRONZE

SIMPLE TEST OF SEASONIC M12II 520W BRONZE
HARDWARE PENGUJIAN DAN METODE PENGUJIAN

Hardware yang akan saya pakai untuk menguji PSU ini adalah sebagai berikut :

* intel core i7 920 @3.6GHz
* Motherboard Foxconn Flaming Blade X58
* DDR3 Muscle Power 3X1GB @1800MHz CL9
* HIS RADEON HD5850 1GB DDR5 iCooler V Turbo.
* WDC 640GB Green
* WDC 500GB Black
* WDC 80GB
* DVDRW ASUS SATA
* MEGAHALEM REV.B + FAN 1.3A
* 2 Fan Tambahan
* SEASONIC M12II 520W
* Watt Meter = SEASONIC POWER ANGLE
* Multimeter WINNER

Pada tes ini saya fokuskan pada rail 12V saja.

* CPU IDLE, VGA IDLE

Pada kondisi ini, WATT yang terbaca oleh Seasonic Power Angle adalah :



* CPU FULL LOAD, VGA IDLE

Untuk beban ke CPU saya menggunakan Prime95 Blend Test selama 15 menit. Pada kondisi ini WATT yang terbaca oleh Seasonic Power Angel adalah :


* CPU dan VGA FULL LOAD

Pada sesi ini Prime95 Blend Test + FURMARK STABILITY Test secara bersamaan akan membebani CPU dan VGA. Tes ini pun saya lakukan selama 15 menit. Pada kondisi ini WATT yang terbaca oleh Seasonic Power Angel adalah :



Dengan asumsi efisiensi sebesar 82% maka kita akan mendapatkan kebutuhan daya PSU sebagai berikut :

* CPU IDLE, VGA IDLE ------> 203 x 0.82 = 166.46W
* CPU FULL LOAD, VGA IDLE ------> 470 x 0.82 = 385.4W
* CPU dan VGA FULL LOAD ------> 797 x 0.82 = 653.54W


HASIL PENGUJIAN PEMBEBANAN DAN ANALYSIS


Berikut ini adalah hasil pengujian beban pada rail +12V :




KESIMPULAN


Dari test yang sudah dilakukan dapat dilihat bahwa PSU ini dapat menahan beban yang lebih tinggi dari output ratingnya. Begitu pula kondisi rail 12V pada saat dibebani terlihat tenang-tenang saja.

Dengan penampilan menarik dan kabel semi modular tentunya produk ini layak menjadi pilihan. Produk resmi dari Dinamika Perkasa Jaya ini juga tercover garansi selama 5 thn.


Thanks For Reading
Add to Cart More Info

SEASONIC M12II 520W BRONZE

SEASONIC M12II 520W BRONZE


INTRO

pada tes kali ini saya akan coba membahas sedikit mengenai SEASONIC M12II 520W BRONZE. Dari serinya kita bisa tau bahwa sistem perkabelan PSU ini adalah semi modular. PSU ini memiliki continuous power sebesar 520W. Selain dari itu PSU ini juga sudah mendapatkan sertifikasi 80PLUS BRONZE. Pada kondisi load sebesar 20%, 50% dan 100% PSU ini di klaim memiliki efisiensi berturut-turut sebesar 82%, 85% dan 82%. Tapi saya tidak akan membahas itu karna ga punya alatnya .


FITUR, AC INPUT/DC OUTPUT SEASONIC M12II 520W BRONZE


Untuk fitur spesial dari PSU ini langsung saya copas aja dari webnya :



Fitur - fitur lain dari segi keamanan adalah :

1. OVP (Over Voltage Protection)
2. OPP (Over Power Protection)
3. SCP (Short Sircuit Protection)


AC INPUT/DC OUTPUT



SEASONIC M12II 520W BRONZE dapat menerima voltage antara 110V - 220V secara otomatis tanpa bantuan switch. Jadi kita tidak perlu begitu kuatir terhadap naik turun tegangan listrik PLN. Batas bawah voltase yang mampu diterima oleh PSU ini adalah 100V dan batas atas voltase yang mampu diterima oleh PSU ini adalah 240V.

Untuk DC Output bisa kita lihat pada gambar di atas. Rail utama yaitu +12V dibagi menjadi 2 bagian masing - masing +12V1 = 20A dan +12V2 = 20A. Akan tetapi pada kenyataannya hanya ada single rail +12V.
Kombinasi outpun power mencapai 480W untuk 12V. 480W sudah lebih dari cukup untuk melayani hardware kelas menengah ke atas, khususnya melayani kebutuhan daya untuk VGA dan Processor sebagai hardware yang membutuhkan power paling besar. Sisanya diberikan ke 3.3V dan 5V.


SEASONIC M12II 520W BRONZE PICTURES

Box dan kelengkapan







Kelengkapan yang disediakan yaitu :

* Manual Book
* Kabel Power
* Kabel Modular
* Baut dan sticker seasonic



Berikut adalah kabel - kabel modular yang diberikan :



Penampilan FIsik









Konektor Modular



Seasonic M12II 520W Connetors :

MAIN CONNECTORS :

* ATX 24pin & 20pin compatible
* EPS 12V 8pin
* EPS 12V / ATX12V 8pin & 4pin compatible



MODULAR CONNECTORS :

* 6 X SATA
* 6 x Molex
* 1 x 6pin pci-e
* 1 x 8pin pci-e (6pin compatible)
* 2 x FDD




INSIDE SEASONIC M12II 520W

Tampak sana sini :








Berikutnya kita lihat bagian transient filter. Bagian ini terbagi menjadi 2 bagian :

* Di bagian power connector yang berhubungan dengan arus listrik


* Di bagian PCB utama

Setelah itu kita akan lihat bagian sirkuit PFC


Bagian yang saya kotakin merah adalah DIODA BRIDGE, pada bagian ini arus AC sementara akan dirubah menjadi DC. DIODA BRIDGE yang digunakan GBU806.
Pada bagian sirkuit PFC sendiri terdapat switching transistors, active PFC DIODE dan active PFC transistor. Output dari sirkuit PFC ini kemudian akan difilter dengan capasitor bikinan NIPPON CHEMI-CON 400V 470uF.


Gambar berikut adalah sirkuit PFC Controller dengan modul tambahan infineon ICE1CS02



Setelah itu kita kita akan lihat 2 TRAFO :

* Trafo utama - Berfungsi sebagai trafo step-down. Output dari trafo ini masih berupa arus AC tapi dengan voltage lebih kecil.


* Trafo kedua - Berukuran lebih kecil dari trafo utama. trafo ini berfungsi untuk menghasilkan output 5 VSB


Ada juga optocouplers yang menghubungkan menghubungkan rangkaian PFC controler dengan switching transistor.



Yang terakhir kita akan melihat bagian sekunder dari PSU ini. Pada bagian ini output dari trafo utama disearahkan lagi kemudian di filter dan akhirnya dikirim ke PC . Untuk +12V digunakan 3 buah Schottky rectifiers SBR30A50CT. +5V digunakan 1 buah Schottky rectifiers SBR40U45CT, dan +3.3V digunakan 1 buah Schottky rectifiers STPS30L30CT.



Output tersebut dimonitor oleh IC HY-510N. Berikut fitur - fiturnya :

· The Over Voltage Detector (OVD) monitors 3.3V, 5V, 12V input voltage level.
· The Under Voltage Detector (UVD) monitors 3.3V, 5V input voltage level.
· Both of the power good output (PGO) and fault protection latch (FPL_N) are Open Drain Output.
· 75 ms time delay for UVD.
· 300 ms time delay for PGO.
· 38 ms for PDON_N input signal De–bounce.
· 73 us for internal signal De–glitches.
· 2.4 ms time delay for PDON_N turn-off FPL_N.
· ESD voltage up to 4000V as tested under MIL–STD–883D, Method 3015.7

pada bagian output juga menggunakan caps bikinan NIPPON CHEMI-CON.



Sebenrnya SEASONIC M12II 520W adalah PSU dengan single rail +12V yang kemudian dipecah menjadi 2 blok.




Dari gambar yang saya lingkar merah di atas terlihat jelas +12V nya hanya single rail. Dan kebanyakan manufaktur PSU melakukan hal yang sama..

Tambahan :

FAN yang digunakan merk ADDA 0.33A



Berikut adalah gambar rangkaian modular untuk PSU ini





Solderan bagian belakang terlihat rapih.. disana juga terdapat sebuah sensor semi konduktor yang berfungsi untuk mengatur fan



Add to Cart More Info
HIS HD6850 1GB DDR5 IceQX





Desain baru IceQX yang saya rasa benar2 fresh dari generasi sebelumnya, Body terasa sangat Solid, kencang dan kuat. Fan berukuran 9cm saya rasa sangat ampuh untuk mengusir panas pada HSF ini, selain itu fan berukuran 9cm juga terasa sekali Silence nya, tapi tidak mengorbankan performa pendinginannya.

Penampakan:











Berikut adalah system test:

- Mobo Zotac 880G Micro ATX (Alamraya & Asiaraya)
- Processor AMD X2 240 Tray OCed @3,57ghz(Alamraya & Asiaraya)
- HSF Deepcool Ice Wind FS (Alamraya & Asiaraya)
- Memory VenomRX 2x2GB DDR3 PC1333 (Non Gamer Version) (Alamraya & Asiaraya)
- Casing VenomRX True Viper (Alamraya & Asiaraya)
- PSU Fer De Lance 700W Single Rail Modular (Alamraya & Asiaraya)
- Monitor Fujitsu 18,5 inchi (resolusi 1360x768)
- HDD Seagate Barracuda 7200rpm 320GB

GPUZ:



Idle Temp:



Full Load:



Semua setting Default untuk 3D Mark series

3Dmark 2001:



3Dmark 2003:



3Dmark 2006:



3Dmark Vantage no Physx:



PCmark Vantage:



Cinebench:



Unigene Heaven 2.1 Normal Tessel:



Unigene Heaven 2.1 Extreme Tessel:



Semua game dibawah ini menggunakan resolusi 1360x768 (kecuali DMC4 ada yg pake res 1280 untuk perbandingan dengan GTX560Ti)
Semua Setting paling mentok kekanan alias setting tertinggi

Dirt2:



Resident Evil5:



DMC4 res 1360:



DMC4 res 1280:



Street Fighter4:



Conclussions:

VGA yg cukup powerfull dengan harga yg terjangkau. IceQ X terbukti ampuh menjaga suhu HD6850 tidak lebih dari 70c. Selain itu tampilan VGA ini sangat cantik sekali. Mungkin agak sedikit kontroversial dengan warna biru muda nya, tapi kalo dilihat baik2 desainnya cukup menawan, ditambah 4 Heatpipe besar dan Fan 9cm. His HD6850IceQX pilihan tepat untuk VGA Mainstream

Perbandingan:



Add to Cart More Info